Rutan Praya Optimalkan Pengelolaan BMN Melalui Inventarisasi

    Rutan Praya Optimalkan Pengelolaan BMN Melalui Inventarisasi

    Lombok Tengah NTB - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya terus berupaya untuk meningkatkan tertib administrasi dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan inventarisasi BMN secara berkelanjutan, Kamis (20/06).

    Kegiatan inventarisasi BMN meliputi pendataan dan pengecekan fisik terhadap seluruh BMN yang ada di Rutan Praya. Hasil inventarisasi BMN dicatat dalam Daftar Inventaris Barang (KIB) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kemudian digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana pengelolaan BMN yang mencakup pemeliharaan, perawatan, dan pemanfaatan BMN secara optimal.

    Inventarisasi kali ini menyisir bagian keamanan dan ketertiban Rutan berupa inventarisasi senjata api. Kegiatan ini dilakukan secara berkala setiap tahun oleh staf KPR beserta operator BMN didampingi oleh Karutan Praya Aris Sakuriyadi.

    Aris mengatakan bahwa inventarisasi BMN merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan tertib administrasi dan pengelolaan BMN. “Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan proses identifikasi, pengelolaan, dan pemeliharaan BMN di Rutan Praya. Selain itu juga menjadi langkah awal untuk mengimplementasikan sistem manajemen aset yang lebih modern dan terkomputerisasi di masa mendatang. Hal ini akan memudahkan pemantauan, pelacakan, dan pelaporan aset-aset Rutan secara lebih efektif”, ungkap Aris.

    Lebih lanjut Aris berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi operasional Rutan Praya dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.(Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Praya...

    Artikel Berikutnya

    Sukses Gelar Bhayangkarun 2024, Kapolres...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kebun Ketahanan Pangan Makorem 012/TU Jadi Sarana Edukasi Alam Bagi Anak PAUD
    Polri: Pendaftar Rekrutmen Bakomsus Pangan Hingga Hari Kedua 2.953 Orang
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Tags